Wilayah Bone merupakan daerah yang luka dijadikan tumpuan wisata sambil masyarakat. Akan tetapi pada dasarnya, tersedia berbagai tempat wisata yang sangat mengikat dan merampok di Bone.

7 tempat angker di bone juga peninggalan-peninggalan zaman medan Bone yang masih terpelajar hingga sekarang. Masyarakat umumnya menganggap ini adalah 1 buah hal yang angker dan keramat. Tersedia cukup besar tempat samar yang siap dijumpai pada Bone. Tempat-tempat ini mempunyai nilai cerita, keunikan, dan berbagai mitos yang tersedia dari lewat hingga kini. Berikut ini akan dipaparkan menyerempet 7 tempat angker pada Bone yang membuat Anda pastinya sebal ingin meninjau tempat-tempat itu. Tempat yang dianggap berhantu ini meski hanya karena mitos yang berkembang pada masyarakat saja, tetapi olehkarena itu sejarah perihal lalu yang cukup menawan paradigma bangsa sekitar.

Inilah 7 tempat angker di Bone yang wajib Kau ketahui. Baru adalah Museum Lapawowi yang terletak di Kecamatan Tanete Riattang. Usaha kerja yang ada dalam museum itu hanyalah 2 orang. Dan pada tahun 2007 museum ini tutup dikunjungi lebih kurang 126 wisatawan lokal hewan 4 wisatawan asing. Kedua adalah Sepak bola Soba yang terletak di wilayah yang serupa dan mengarungi tenaga tingkah laku sebanyak 3 orang. Kurang lebih 203 wisatawan dalam negeri serta 5 wisatawan asing sudah biasa mengunjungi teritori ini pada tahun 2007. Ketiga ialah bukit Manurunge yang meraup pemandangan yang sangat elok. Meskipun penuh masyarakat yang mengatakannya menakutkan, tetapi tetap cukup beberapa orang yang meninjau tempat berikut. Keempat diartikan sebagai Kompleks Pesara yang di tahun 2007 telah mengarungi pengunjung sama banyaknya 24. Kelima adalah langgar tua yang dibangun dalam zaman lalu, sehingga mampu dikatakan ini adalah satu diantara tempat bersejarah di Bone Sulawesi Selatan. Keenam didefinisikan sebagai kuburan Petta Bettae yang kini pengunjungnya meningkat. Final adalah Sungai Jeppe’e yang berada yang Tanete Riattang Barat.

Itulah beberapa tempat bersejarah tatkala Bone yang memiliki nilai keunggulan bagi rumpun sekitar. Walaki tempat-tempat ityu tidak penuh diminati sambil masyarakat Indonesia pada biasanya, tetapi sistem sejarah dalam tempat-tempat ityu sangatlah sanding. Sehingga gak heran jikalau orang-orang mengibaratkan tempat-tempat tersebut mistis hewan angker.